Stephen Curry terus mendorong Golden State Warriors menuju postseason dengan penampilan pemecahan rekor lainnya pada hari Minggu.
Stephen Curry mencetak 33 poin tertinggi tim dalam kemenangan 105-90 atas Los Angeles Clippers. Pertandingan berubah menjadi no-call yang melibatkan Stephen Curry dan penyerang kecil Clippers Terance Mann.
Curry mengira dia dilanggar namun tidak mendapat telepon. Insiden itu membuatnya bersemangat dan dia mencetak 13 poin di kuarter keempat untuk memastikan kemenangan.
“Saya pikir saya dilanggar, jadi saya melepaskan emosi saya,” kata kari.
Ingin $250 untuk bertaruh di NBA?
Daftar sekarang!
“Dan pastinya membuat saya bersemangat, membuat tim kami bersemangat – Anda harus bisa mengarahkan energi itu hanya untuk memasukkan bola ke dalam keranjang, tentu saja, setelah itu. Jadi di situlah saya merasa kami melakukannya dengan baik, di mana Anda tidak membiarkannya menjadi gangguan selama sisa permainan, dan itu jelas membantu membuka permainan.”
Curry memecahkan rekornya sendiri untuk membuat 100 lemparan tiga angka pada tahun tersebut, kali ini dia melakukannya dalam 19 pertandingan. Dia mengumpulkan rata-rata 28,4 poin per game tahun ini saat Warriors mencatat rekor 18-2 terbaik di NBA.
Membaca: Asisten Pelatih Wilayah Timur Mengecam Jayson Tatum Karena Egois
“Sedih seperti yang saya lihat Steph dalam waktu yang lama,” kata pelatih Warriors Steve Kerr. “Dan itu sama kesalnya dengan saya dalam waktu yang lama juga. Ini semacam keajaiban bahwa saya tidak mendapatkan teknis, tetapi tampaknya membuatnya pergi.
“Apa pun yang diperlukan, saya kira … dia jelas dilanggar. Steph adalah pria yang, dia sangat kompetitif, dan ketika dia tahu dia dilanggar — terutama dalam permainan seperti itu dalam transisi di mana itu benar di tempat terbuka, mudah dilihat, dan dia tidak mendapatkan panggilan, setiap kali dalam beberapa saat dia akan patah. Dia tidak sering melakukannya, tetapi ketika dia tahu dia benar, pesaing dalam dirinya keluar dan dia akan sedikit kehilangan akal, tetapi itu sering memacunya, seperti yang terjadi dalam kasus ini.
